menteri pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak linda amalia sari gumelar mengimbau kaum hawa agar aktif di ranah politik agar bisa mewarnai kebijakan dan fokus masalah gender serta perlindungan putri.
kejar ketertinggalan wanita pada jenis politik, tutur menteri pemberdayaan wanita juga perlindungan anak linda amalia sari gumelar pada jakarta, selasa.
dia menunjukan, dirinya akan terus aktif membayar partai politik untuk memberi peluang lebih besar selama menyerahkan kesempatan pada perempuan, tergolong selama pencalonan di pemilu mendatang.
untuk tersebut, kita mesti mengakibatkan keterwakilan 30 persen hawa selama pemilu 2014, katanya.
Informasi Lainnya:
menurut dia, selama indonesia, keterwakilan wanita tidak sudah mencapai kasus 30 persen.
hasil paling besar terjadi pada pemilu 2009 dan menghasilkan jumlah 18 persen dari total 560 anggota legislatif.
ini pun atas kerja keras serta dukungan semua bagian serta gerakan wanita meski hasilnya sementara tidak merata, ujarnya.
dia mengatakan kiranya terjadi tren inkonsistensi pada keterpilihan wanita. semakin ke tingkat lokal, keterpilihan anggota legislatif kian ada didominasi pria.
bahkan, pada sederat daerah pemilihan, baru banyak dan tak mendudukkan wanita sebagai wakil terpilih sama pilihan. ini berarti keterwakilan perempuan baru menempati angka yang sangat kecil juga sangat jauh supaya menuju sistem keterwakilan yang memperhatikan komposisi gender berimbang, ujarnya.