komisi nasional hak asasi manusia (komnas ham) menyatakan ingin selalu mengawal penyelesaian insiden longsor selama kawasan pertambangan pt freeport indonesia, timika, papua, senin lalu.
kami mau lakukan pemantauan serta penyelidikan atas insiden di freeport, terlebih apabila ada indikasi pelanggaran di kejadian itu, tutur komisioner komnas ham natalius pigai kepada diantara pada jakarta, sabtu.
ketua jenis pemantauan dan penyidikan komnas ham tersebut mengungkapkan, jika ditemukan indikasi penentu kelalaian, dengan begini pimpinan perusahaan tambang asal amerika serikat tersebut wajib bertanggungjawab atas insiden yang menewaskan sekitar lima pihak pekerja itu.
pigai menyampaikan hendak tetap memantau proses penyidikan insiden ini meski selama perkembangannya lalu kejadian tersebut murni kecelakaan akibat faktor alam.
Informasi Lainnya:
- Khasiat Krim Sarang Walet
- Kenapa Sarang Walet dicari Orang
- Khasiat Krim Sarang Walet
- Kenapa Sarang Walet dicari Orang
komnas ham hendak tetap pantau sampai tuntas dan pastikan penyelidikannya objektif, ujarnya.
komnas has sudah menyewa pt freeport indonesia menghentikan operasi penambangan dan fokus selama evakuasi korban yang tertipu di reruntuhan terowongan bawah tanah tersebut dalam kawasan pertambangan tersebut.
lima pekerja ditemukan tewas, ternyata 23 pekerja baru terperangkap longsor dalam area fasilitas latihan tambang bawah tanah big gossan.
tim penyelamat beranggotakan 60 ahli berpengalaman berhasil menjalankan dua akses menuju lokasi insiden yang bisa digunakan dijadikan pintu masuk alat berat supaya proses penyelamatan serta pemulihan bisa dipercepat.
kementerian esdm serta kementerian tenaga kerja dan transmigrasi serta ikut menurun tangan.